Sumber : Album Satwa Trubus
Edisi : No. 1
Burungnya kecil, suaranya pun kecil,
tetapi ia banyak digemari peminatnya karena irama lagunya yang menawan.
Perkutut Tuban adalah perkutut lokal,
asli berasal dari Indonesia. Ia sangat tersohor di kalangan penggemar perkutut
karena bunyi suaranya yang laras didengar dan ketahanan fisiknya yang kuat.
Sebagai burung piaraan, umumnya ia berhasil dari hasil tangkapan di hutan
:
Irama lagunya
menawan
Bentuk burungnya kecil, langsing,
tak lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa. Akan tetapi, irama lagunya
sangat menawan kalau sedang manggung sehingga sangat digandrungi penggemarnya.
Lebih - lebih kalau iramanya yang bagus itu disertai dengan volume atau
suara akhir “ Kung “ yang besar, pasti harganya akan melejit sampai jutaan
rupiah. Namun yang khas dari perkutut Tuban ketika manggung adalah ketukan
- ketukan iramanya yang khas. Bunyi suaranya kecil, merdu dan seolah -
olah menghanyutkan perasaan kalau diresapi.
Sayangnya, perkutut Tuban lambat
gocornya. Yang dimaksud dengan gocor ialah rajin berbunyi. kalau perkutut
Bangkok umur 1-3 tahun sudah bisa gocor suaranya, perkutut Tuban yang berumur
3-5 tahun masih tergolong perkutut bakalan setengah jadi. Pada awal belajar
manggung, perkutut Tuban kurang bagus bunyinya, tetapi kalau dirawat dengan
telaten, lama-kelamaan bunyi suaranya akan semakin mantap.
Kuat daya
tubuhnya
Sewaktu masih berupa bakalan yang
belum berbunyi, perkutut Tuban sangat menyukai gabah lampung sebagai makanannya.
Kalau sudah mulai berbunyi, ia sangat menyukai beras ketan hitam dan jewawut
untuk makanannya. Makannya tidak rakus. Akan tetapi, dalam soal minum,
perkutut Tuban lebih banyak membutuhkan air dibanding perkutut lain. Di
musim hujan, kebutuhan air minumnya agak berkurang.
Tidak gampang
stress
Daya tahan perkutut Tuban sangat
baik. Ia kuat, tidak mudah sakit atau terkena stress pada waktu terjadi
perubahan cuaca mendadak, terutama pada musim pancaroba. Pada musim hujan,
ia tahan terhadap dingin sehingga tak membutuhkan lampu penghangat atau
selubung kain sangkar, asalkan udara dalam ruangan tidak terlalu lembab
dan dingin. Pada musim kemarau, ia tahan digantang seharian penuh walaupun
matahari bersinar terik.
Perkutut Tuban berasal dari daerah
Jawa Timur bagian utara yaitu daerah sekitar Tuban. Warna bulunya belang
- belang seperti perkutut pada umumnya. Perkutut ini belum diternak. Bakalan
yang dijual orang umumnya dari hasil tangkapan di alam.
|