Sri Utami, perkutut milik Ir Iwan Saputra dari Balikpapan juara I lomba seni burung perkutut tingkat nasional “Telkom Cup Kalimantan I”, yang dilangsungkan hari Ahad (24/11) di Balikpapan.

Lomba tersebut diikuti 104 ekor burung perkutut dari berbagai daerah di Kalimantan, termasuk dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta. 

Dewan juri yang terdiri enam orang -- empat dari Jakarta dan dua dari Banjarmasin, selain menetapkan Sri Utami juara I, juga menetapkan juara II sampai juara X. 

Juara II diraih Donadin milik Slamet Riyanto (Bpp), juara III Onasis milik Aldo Toncic (Bpp), juara IV Ayu Lestari milik H Mansur (Bjm), juara V Gagak milik Mawardi (Bpp). 

Sementara urutan VI Rampang milik Rusnan dari Banjarbaru, VII Kecubung milik H Syamsul (Bpp), VIII Pin Indonesia milik AR Surjayadi (Bpp), IX Suropati milik Halidi dari Samarinda dan X Bintang Pasuruan milik Anwar Setiawan dari Banjarmasin. 

Selain menetapkan 10 besar, tim juri juga menetapkan urutan XI sampai XXX. Semua menerima trofi dan piagam dari PT Telkom Divre VI Kalimantan, kecuali juara I yang mendapat hadiah tambahan berupa trofi bergilir plus uang Rp 500 ribu, juara II uang sebesar Rp 300 ribu dan juara III uang Rp 200 ribu. 

Ketua panitia Toni Rustandi mengatakan, lomba tersebut dibagi dua yaitu klasifikasi perkutut piyitan (berusia 5 bulan ke bawah) dilaksanakan hari Sabtu (23/11) dan klasifikasi perkutut biasa yang dilaksanakan hari Ahad (24/11). 

Kepala PT Telkom Divre VI Kalimantan, Bajoe Narbito menyambut gembira lomba tingkat nasional I itu. Dia berharap, semua peserta ikut dalam Telkom Cup II tahun depan (bersamaan) dengan Hari Bakti Parpostel. 

Walikota Balikpapan diwakili Plt Kabag Sosial Drs H Amin Latief mengatakan, lamba seni suara burung perkutut mempunyai arti positif dan bermakna melestarikan sebagian budaya bangsa. 

“Dengan kepedulian tersebut, maka program Balikpapan sebagai kota hijau dan berkicau akan cepat tercapai,” ujarnya. 

Susi absen 
Sejumlah penonton dan peserta agak kecewa, karena Susi Susanti burung perkutut juara I “Beringin Cup” di Banjarmasin tidak bisa ikut serta. Demikian pula Arung Samudera, perkutut juara II di Banjarmasin.

“Susi Susanti terpaksa absen dalam kejuaraan di Balikpapan, karena ingin memberi kesempatan perkutut lain berlomba,” ujar HM Husaini pemiliknya yang berasal dari Surabaya. 

Meski tidak membawa Susi Susanti ke Balikpapan, Husaini mengikutsertakan burung miliknya yang lain, terutama burung katagori piyikan. 

Lomba jenis piyikan yang dilangsungkan hari Sabtu (23/11), juara I Melody Amor milik Aldo Tocic warga Prancis di Balikpapan. Juara II Warna Agung dari Tasikmalaya, juara III Toncic warga Francis, sedangkan Rajawali milik Arwar Setiawan (Bjm) juara IV dan juara V Kecubung milik H Syamsul Balikpapan. (ms)